Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini

April 22, 2021
By Thomas W
Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini-otospector

Bagi Otofriends yang belum berpengalaman dalam urusan perbaikan bodi dan pengecatan, persoalan yang sering bikin bingung adalah menentukan biaya cat mobil yang sesuai.

Karena di luaran sana kita bakal menemui berbagai bengkel pengecatan dengan beragam penawaran. Tarifnya juga berbeda satu sama lain dengan selisih harga yang cukup signifikan.  

Nah, sebelum memilih bengkel yang sesuai, ada baiknya Otofriends memahami dulu 4 faktor yang mempengaruhi biaya cat mobil berikut ini:

#1: Bagian Yang Dikerjakan

Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini

Pertama-tama, tentu biaya sangat ditentukan pada bagian mana dari bodi yang akan dicat ulang.

Kalau mobil-mobil di daerah perkotaan, kata sejumlah bengkel cat ternama, bagian yang paling sering diperbaiki adalah fender dan bumper. Kepadatan arus lalu-lintas sering membuat mobil saling bersenggolan dan bikin bodi baret atau lecet.

Biaya ditentukan dari bagian panel yang akan digarap serta apakah bengkel tersebut pakai oven atau tidak:

  • Bumper                     Rp300 ribu (non-oven) – Rp800 ribu (oven)
  • Fender depan          Rp400 ribu (non-oven) – Rp850 ribu (oven)
  • Pintu                          Rp500 ribu (non-oven) – Rp1 juta (oven)
  • Spion                         Rp250 ribu (non-oven) – Rp500 ribu (oven)
  • Bagasi                        Rp500 ribu (non-oven) – Rp1 juta (oven)
  • Atap                           Rp700 ribu (non-oven) – Rp1,5 juta (oven)
  • Kap mesin                 Rp500 ribu (non-oven) – Rp1 juta (oven)

Sementara itu untuk tarif pengecatan seluruh bodi atau istilahnya siram (repaint) ditentukan menurut jenis kendaraan, jenis cat, dan proses pengerjaannya.

Sekadar gambaran biaya untuk bengkel biasa (tanpa oven) dengan cat kualitas standar:

  • Hatchback/LCGC      Rp4 juta – Rp6 Juta
  • Low MPV                 Rp6 juta – Rp8 juta
  • Medium MPV Rp7 juta – Rp10 juta

 Sedangkan untuk bengkel besar dengan oven atau bengkel resmi:

  • Low MPV Rp13 juta – Rp16 juta
  • Medium MPV          Rp15 juta – Rp18 juta
  • Medium SUV           Rp17 juta – Rp20 juta

#2: Kondisi Dan Usia Mobil

Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini

Harus diingat, rincian biaya pada poin 1, baru sebatas harga cat dan pengerjaan saja. Belum termasuk biaya-biaya yang bisa muncul karena kondisi mobil.

Misalnya mobil habis tabrakan, penyok, atau ada tulangan kena benturan. Kalau sampai dibutuhkan pergantian part, biaya perbaikannya bahkan bisa lebih besar dari biaya pengecatan.

Usia kendaraan juga menentukan. Karena pada mobil yang sudah berumur, biasanya bakal ada pekerjaan-pekerjaan tambahan seperti pembersihan karat, keropos, naik-turun kaca, sampai penyetelan bodi.

Karena itu wajar jika biaya pengecatan mobil-mobil lama biasanya lebih mahal dibanding mobil baru.

Baca juga:  Beberapa Langkah Sederhana Merawat Cat Mobil

#3: Kelengkapan Bengkel

Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini

Ada satu fasilitas di bengkel yang ikut menentukan kualitas hasil pekerjaan yakni keberadaan oven. Ada juga yang mengistilahkannya spray booth atau paint booth.

Di bengkel, oven ini terlihat seperti ruangan tertutup dengan pintu-pintu kaca. Ukurannya bervariasi, tapi biasanya antara 6 x 10 meter atau minimal muat satu mobil ukuran besar.

Oven berfungsi memanaskan hasil pengecatan sehingga pengecatan bisa dilakukan kapanpun tanpa tergantung cahaya matahari untuk pengeringan. Ruang oven juga dijamin steril dari debu dan zat-zat kimia lain yang bisa mempengaruhi hasil pengecatan.

Proses kerjanya, setelah pengaplikasian cat warna pada bodi, mobil langsung dimasukkan ke oven sekitar 30 menit pada suhu 60-80 derajat Celcius. Kalau tidak pakai oven, cat baru akan kering dalam suhu ruang setelah 5 jam. Boros waktu jadinya.

Hati-hati, kadang ada bengkel yang mengaku proses pengeringannya pakai “open”. Padahal maksudnya, di udara terbuka (open) alias dijemur. Hasilnya pasti beda. 

#4: Jenis Cat

Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini

Secara umum cat mobil yang biasa digunakan di bengkel terbagi dua, Nitro cellulose (NC) dan Poly uretane (PU). Perbedaan harga dan kualitas di antara keduanya menyebabkan pengaplikasiannya juga beda.

Untuk kendaraan pribadi, biasanya dipakai cat PU atau cat bakar. Kualitas bagus, harga mahal, hasilnya cukup baik, ketahanannya juga sampai 5 tahunan. Mereknya antara lain Spies Hecker, Sikkens, Auto Bright, Drasso, dan Nebula. 

Sementara cat NC yang lebih ekonomis, biasanya dipakai pada angkutan umum, truk, dan kendaraan-kendaraan sejenis.

Cat NC warnanya kurang tajam, kurang mengkilat meski sudah dilapis clear coat berkali-kali. Tapi kelebihannya, cepat kering. Mereknya antara lain Danagloss, Kardiac, Top Color, Glosy, dan Penta Super Gloss.

Dalam praktik, ada saja bengkel yang memakai cat NC dan PU secara bersamaan pada satu bodi mobil dengan alasan efisiensi biaya.

#5: Jenis Warna

Catat! Biaya Cat Mobil Dipengaruhi 5 Faktor Ini

Warna cat mobil sebenarnya terbagi menjadi 6 jenis. Tiga buah yang biasa kita kenal yaitu solid, metallic, dan pearl (mutiara). Ada pula jenis yang khusus seperti xyrallic, candy, dan bunglon.

Setiap jenis warna punya harga yang berbeda, dipengaruhi bahan pembentuk warnanya. Dua warna yang selama ini dikenal lebih mahal adalah merah dan orange. Untuk harga cat per liternya saja, bisa lebih mahal 20 persen dibanding warna lainnya.

Sedangkan warna khusus atau warna-warna ngejreng, biasanya digunakan untuk mobil-mobil modifikasi. Peminatnya juga khusus, kebanyakan anak muda.

Setiap jenis cat ini punya proses tertentu. Misalnya candy yang sempat ngetren beberapa tahun lalu, pertama harus dicat dasar warna silver secara merata di seluruh bodi. Kemudian warna candy diaplikasikan di atas cat dasar itu, baru setelah itu dipernis.

Untuk mengecat warna candy, bodi juga tidak dilepas. Langsung dicat satu rangkaian secara merata. Karena prosesnya khusus, harga juga lebih mahal sekitar 30 persen dari biaya cat biasa.  

Baca juga: Mobil Yang Terawat Bisa Terlihat Dari Kondisi Cat. Begini Cara Mengeceknya

Apakah kondisi cat bisa menentukan nilai sebuah mobil bekas?

Dari kondisi cat kita bisa mengetahui apakah mobil tersebut pernah dilakukan perbaikan bodi atau bahkan dicat ulang. Padahal, perbaikan dan pengecatan bodi juga bisa menjadi indikasi apakah mobil tersebut pernah tabrakan hebat atau kecelakaan.

Untuk mengetahui kondisi cat mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Dengan peralatan dan inspektor yang andal, Otofriends bisa mendapat gambaran lengkap tentang kondisi mobil bekas yang akan dibeli. Dari sinilah kita akan dapat memilih mobil bekas yang terbaik sesuai harapan.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Gak Cuma BYD, Ini Deretan Mobil Listrik Di GIIAS 2024

Juni 30, 2024
Dengan adanya Pameran Otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan ada banyak peluncuran mobil baru di acara tersebut, sekitar akan ada 40 kendaraan baru dipamerkan GIIAS 2024. Menurut ketua lll Gaikindo, yaitu Ridwan Alamsjah akan akan sebanyak 31 merek kendaraan penumpang yang akan meramaikan pameran GIIAS 2024,
Baca Lebih Lanjut

Terjangkau Nih Under 200jt Honda CR-V 2015

Juni 29, 2024
Hi Otofriends, kalau denger mobil yang satu ini sih udah pasti kepikiran hal-hal yang mewah gitu ya. Buat cowok langsung auto ganteng deh kalau pakai mobil ini, setuju? Nah buat yang suka mobil CR-V atau Honda CR-V, kamu udah bisa dapetin mobil ini dengan harga yang cukup terjangkau loh, bahkan sudah mulai ada yang dibawah
Baca Lebih Lanjut

Dari Tebu! Simak Review Lengkap Bensin Pertamax Green 95

Juni 27, 2024
Apa sih Pertamax Green 95 itu? Pertamax Green 95 adalah bahan bakar minyak yang berbahan dari 5 persen Bioetanol (E5) dan campuran Pertamax. Bioetanol itu sendiri merupakan hasil dari tebu, dan merupakan sejenis alkohol atau etanol yang berasal dari tumbuhan.  Kini Pertamina menyediakan produknya dengan menggunakan bahan yang sangat berkualitas untuk masyarakat, dengan adanya inovasi
Baca Lebih Lanjut