5 Fakta Pentingnya Tekanan Angin Ban Mobil Yang Pas

November 30, 2022
By Thomas W
5 Fakta Pentingnya Tekanan Angin Ban Mobil Yang Pas-otospector

Meski terkesan sepele, tekanan angin pada ban mobil yang pas sangat diperlukan saat mobil melaju di jalanan. Karena tekanan yang tepat bukan hanya soal kenyamanan pengemudi dan penumpang, namun juga keselamatan saat kita berkendara.

Saat ban mengalami kelebihan tekanan atau bahkan mungkin kekurangan tekanan, maka efeknyal akan bisa dirasakan oleh penumpang. Selain itu yang bisa dirasakan juga adalah stabilitas kendaraan yang terganggu sehingga risiko kecelakaan juga menjadi besar. Karena itu pastikan tekanan ban berada pada standar yang direkomendasikan pabrik.  

Nah, agar bisa memahami pentingnya tekanan angin pada ban mobil yang pas, inilah 5 fakta yang harus diperhatikan:

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos

#1: Penentuan Besaran Tekanan Angin Yang Dipengaruhi Bobot Dan Aktivitas

Ban mobil kondisi stabil
Beda jenis dan bobot mobil, maka berbeda pula kebutuhan tekanan anginnya

Salah satu faktor yang membedakan adalah berat kendaraan. Setiap kendaraan punya bobot masing-masing yang dipengaruhi model dan jenisnya. Berat ini juga bisa dipengaruhi jumlah penumpang yang bisa diangkut.

Kebutuhan tekanan angin bisa disesuaikan dengan batas maksimumnya yang bisa dilihat di permukaan mobil. Batas ini sebaiknya jangan dilewati jika tidak ingin berdampak buruk.

Aktivitas dari pemilik mobil juga bisa mempengaruhi tekanan angin. Jika mobil digunakan setiap hari, tentu saja tekanan angin akan semakin cepat berkurang.

Baca juga: Bukan Cuma Botak, Ini 8 Alasan Ganti Ban Mobil

#2: Penentuan Tekanan Angin Sesuai Standar Pabrikan

Pemeriksaan ban oleh mekanik
Pemeriksaan tekanan angin di bengkel

Pada dasarnya setiap pabrikan sudah merancang jenis ban yang akan dipasang pada mobil. Semua itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan tekanan ban tire loading information.  

Di Indonesia, besaran tekanan angin ban mobil berkisar 28 hingga 33 psi. Setiap jenis mobil pada dasarnya tidak akan berbeda jauh. Misalnya pada SUV berkisar 35 40 PSI, sementara MPV sedikit di bawahnya. Karena itu pastikan Otofriends mengecek pada informasi tekanan ban tire loading information yang terdapat pada frame pilar pintu depan kanan mobil.

Pada saat mobil dipasarkan, pihak pabrik biasanya sudah mengatur besaran tekanan angin sesuai kebutuhan terhadap jenis kendaraannya. Karena itu masing-masing kendaraan bisa berbeda-beda. Selanjutnya konsumen tinggal mengikuti kebutuhan tekanan angin ban mobil yang ideal.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#3: Bahaya Tekanan Angin Yang Kurang

Tekanan ban berkurang
Ban dengan tekanan angin kurang

Tekanan angin yang kurang akan membuat beban dari ban mobil akan meningkat dua kali lipat. Ban jadi bekerja lebih keras saat mobil melaju.

Beratnya tarikan mobil disebabkan karena ban harus menopang mobil dan penumpang di atasnya. Penumpang juga akan merasakan ketidaknyamanan jika ban terasa kempis. Karena hal ini menjadi kebutuhan penumpang maka tekanan ban belakang harus sesuai rekomendasi.

Ban yang kurang tekanannya akan membuat mobil mudah tergelincir. Mobil akan kehilangan kendali. Apalagi di saat jalanan basah, usahakan agar ban tetap dalam keadaan padat.

Bahaya lain adalah mobil menjadi tidak seimbang. Hal ini akan memicu kondisi mobil tidak bisa dikontrol dengan baik saat dikendarai dan berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

#4: Bahaya Tekanan Angin Yang Berlebihan

Tekanan ban berlebih
Tekanan angin berlebih juga bisa menimbulkan bahaya

Bukan hanya tekanan yang kurang, kalau berlebihan juga bisa berakibat pada fungsi rem yang tidak bekerja secara maksimal.

Saat melaju dengan kecepatan tinggi, tekanan yang berlebihan akan membuat mobil kehilangan kendali. Apalagi jika jalanan basah, hal ini bisa menjadi salah satu faktor rem yang tidak bisa bekerja optimal.

Tekanan yang berlebih juga akan membuat ban rawan selip. Tentunya hal ini akan membahayakan keselamatan penumpang. Selain itu suspensi juga cenderung mengeras. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, untuk menghindari risiko kecelakaan juga membesar.

#5: Pentingnya Mengecek Tekanan Angin Ban Mobil Secara Rutin

Pemeriksaan tekanan angin ban
Pengecekan rutin tekanan angin

Pengecekkan rutin berguna untuk menjaga agar performa ban tetap terjaga baik. Ukur tekanan angin ban mobil bisa dilakukan sendiri di rumah dalam jangka waktu sebulan sekali. Karena biasanya setiap bulan tekanannya akan berkurang.

Saat pengecekan, pastikan tekanan angin sudah sesuai standar pabrik. Pemilik mobil cukup menyiapkan alat pengukur tekanan. Hasilnya dicocokkan dengan angka yang direkomendasikan yang terpasang di pintu pengemudi.

Alat pengukur tekanan ban tersedia di berbagai toko perlengkapan mobil. Pilihlah alat yang cukup baik dengan harga pada kisaran Rp50.000 – Rp100.000 agar hasil pengukuran tekanannya cukup akurat.

Baca juga: 5 Merek Ban Mobil Terbaik Di Indonesia Tahun 2021

beli mobil bekas di tokopedia

Bagaimana memastikan kondisi ban serta kaki-kaki sebuah mobil bekas?

Kondisi ban dan kaki-kaki sebuah mobil bekas memang bisa sangat bervariasi. Namun jika mobil tersebut pernah dipakai sebagai mobil harian, maka bisa dipastikan kondisinya sudah tidak sempurna lagi. Maklum saja, kaki-kaki dan ban sifatnya habis pakai.

Untuk memastikan kondisi kaki-kaki dan ban mobil bekas yang hendak dibeli, Otofriends sebaiknya melakukan test drive. Rasakan kondisinya di berbagai medan seperti melewati jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.

Jika Otofriends butuh hasil pemeriksaan yang lebih pasti, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Apa Sih, Perbedaan Marka Jalan Putih dan Kuning?

Mei 09, 2024
Perbedaan marka jalan putih dan kuning sering tidak disadari oleh para pengguna jalan. Ya, memang begitulah kenyataannya. Jangankan disadari, perbedaannya saja masih banyak pengguna jalan yang tidak tahu.  Padahal bagi pengguna jalan, marka jalan fungsinya amat penting. Yaitu memberikan informasi kepada pengendara saat menggunakan lajur jalan. Misalnya, apakah kendaraan bisa menyalip atau tidak. Informasi semacam
Baca Lebih Lanjut

Faktor-faktor Yang Membuat Mobil Kuat Di Tanjakan

Mei 09, 2024
Bagi sebagian pemilik mobil, isu soal mobil “kuat nanjak” mungkin dianggap ga penting. Apalagi orang-orang yang tinggalnya di perkotaan, seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya; yang jalannya relatif landai. Makanya ketika sejumlah merek terkenal di Indonesia mengalihkan dari sistem RWD ke FWD, tidak terlalu banyak keberatan. Akan tetapi kalau pemilik mobil tinggal di daerah pegunungan dengan
Baca Lebih Lanjut

Inilah Fungsi Defogger Mobil Dan Cara Kerjanya

Mei 07, 2024
Sering kali ditemukan, sebagian pengemudi yang ternyata tidak paham tentang fungsi defogger mobil. Padahal fitur itu ada di mobil mereka. Dan mereka juga pernah merasa terganggu dengan adanya embun atau kabut yang menghalangi pandangan saat mengemudi. Sayangnya, fitur ini jadi tidak termanfaatkan secara optimal. Masalahnya, orang sering tidak menghiraukan gangguan pandangan akibat embun atau kabut,
Baca Lebih Lanjut