Yuk, Kenali 5 Penyebab Mesin Overheat

Juli 12, 2021
By Thomas W
Yuk, Kenali 5 Penyebab Mesin Overheat-otospector

Salah satu problem yang umum terjadi pada mobil-mobil berusia tua atau di atas 10 tahun adalah mesin overheat. Kondisi ini terjadi diindikasikan temperatur mesin yang mendadak naik, melewati batas normal, padahal sedang berkendara seperti biasa.

Andai suatu saat ini terjadi, segeralah pinggirkan kendaraan dan matikan mesin. Selama menunggu suhu mesin kembali normal, lakukan pengecekan dan kenali penyebabnya secara menyeluruh. Otofriends harus berhati-hati karena mesin overheat adalah salah satu penyebab terbesar turun mesin.

Nah, agar Otofriends bisa mengenali permasalahannya, berikut 5 penyebab mesin overheat:

#1: Kebocoran Radiator

Isi Coolant

Kebocoran radiator adalah problem klasik penyebab mesin overheat, sebab memang komponen inilah yang berperan penting menurunkan dan menstabilkan suhu mesin.

Biasanya penyebab kebocoran adalah akibat korosi (karat) karena faktor usia radiator. Umur ekonomis radiator sendiri berkisar 4-5 tahun.

Radiator juga bisa bocor karena tersumbat debu atau kotoran. Tumpukan debu  membentuk gumpalan lumpur sehingga menghambat aliran cairan yang akan masuk ke mesin. Akibat sumbatan, air merembes ke komponen lain dan kepala radiator akan pecah.

#2: Lemahnya Motor Kipas Radiator

Yuk, Kenali 5 Penyebab Mesin Overheat

Motor kipas radiator yang lemah akan membuat kinerjanya tidak maksimal dalam memberi suplai pendinginan ke radiator. Jika ini terjadi cukup lama, imbasnya  temperatur merambat naik.

Pada radiator, motor kipas akan bekerja optimal pada saat-saat tertentu, misalnya saat lalu-lintas padat dan mobil bergerak perlahan. Dalam kondisi seperti itu, udara yang melalui kisi-kisi radiator sangat sedikit sehingga motor kipas membantu mensuplainya.

Lemahnya motor kipas bisa dirasakan jika indikator temperatur naik saat lalu-lintas macet tapi kembali normal saat mobil sudah berjalan normal. Indikasi lain, temperatur AC di dalam kabin sudah tidak sedingin biasanya.

Baca juga: 6 Trik Pedagang Seputar Mesin, Saat Jual Beli Mobil Bekas

#3: Oli yang kotor atau jelek

Gonta-Ganti Oli

Tak banyak orang menyadari, oli mesin bukan hanya berfungsi sebagai pelumas, tapi juga pendingin dan penyekat di dalam ruang mesin.

Pemakaian oli yang tidak berkualitas akan menyebabkan peningkatan gesekan antar-logam di dalam mesin. Akibatnya temperatur mesin meninggi.

Selain itu, suhu yang tinggi akan menyebabkan oli mudah menguap dan tidak tidak bisa lagi melindungi mesin secara menyeluruh.

#4: Salah pakai air radiator

Reservoir radiator

Pemilihan air radiator akan sangat berpengaruh pada kondisi komponen radiator secara keseluruhan. Karena itulah kita tidak bisa pakai sembarangan cairan.

Gunakan cairan khusus radiator berupa cairan coolant yang memang khusus diformulasikan untuk menjaga ketahanan suhu mesin. Sayangnya masih banyak orang yang memakai air biasa.

Penggunaan air biasa sebaiknya dihindari karena mengandung logam dan mineral yang bisa memicu karat pada selang dan kisi-kisi radiator. Akibatnya aliran air bisa tersumbat dan radiator tidak mampu bekerja optimal.

#5: Fan Belt Bermasalah

Yuk, Kenali 5 Penyebab Mesin Overheat

Fungsi fan belt adalah memindahkan tenaga, menggerakkan poros dari komponen seperti kompressor AC, poros alternator, waterpump dan lain sebagainya dengan jalan menghubungkan poros-poros tersebut.

Dengan peran ini, fan belt sebenarnya juga ikut menjaga suhu mesin agar stabil. Terbukti permasalahan pada fan belt akan mengganggu fungsi waterpump. Bahkan pada beberapa tipe mobil juga berefek pada kinerja kipas radiator.

Fan belt yang bermasalah biasanya menimbulkan bunyi berdecit. Kemungkinan karena belt sudah mulur atau memanjang. Tapi belum tentu belt harus diganti, karena bisa jadi hanya sekadar kering hanya perlu diberi pelumasan.

Baca juga: Mudah dan Murah, Ini Langkah-langkah Perawatan Mobil Sendiri di Rumah

Bagaimana memastikan kinerja sistem pendinginan mobil bekas?

Mobil-mobil bekas di pasaran yang sudah berusia tua apalagi yang minim perawatan harus lebih diwaspadai fungsi sistem pendinginannya. Kalau pemilik mengabaikannya, permasalahan bisa timbul mendadak dan akibatnya sampai turun mesin.

Jika Otofriends membutuhkan inspeksi mobil-mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Inspeksi yang dilakukan secara cermat oleh tenaga profesional akan memberi Otofriends gambaran menyeluruh tentang sebuah mobil bekas. Hasil inspeksi dijamin akurat dan terpercaya.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Perbedaan Rem ABS dan Non ABS

Maret 05, 2024
Seringkali orang merasa perlu cari tahu soal perbedaan rem ABS dengan Non ABS. Biasanya ini dilakukan oleh calon pembeli yang sedang mencari-cari mobil dengan membandingkan fitur-fiturnya. Soalnya fitur rem ABS maupun non ABS bisa sama-sama didapati di mobil dengan merek dan model yang sama. Perbedaan rem ABS dan non ABS memang bukan cuma soal kelengkapan
Baca Lebih Lanjut

Catat, Ini Beda Biaya Cat Mobil Di Bengkel Umum Dan Resmi

Maret 05, 2024
Niat pemilik mobil untuk memperbarui tampilan warna mobil, sering terkendala soal ketidaktahuan biaya cat mobil. Berapa biaya pengecatan per panel? Berapa biaya pengecatan full body? Cat apa yang bagus? Dan pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Memang biaya cat mobil sangat dipengaruhi banyak faktor. Bisa dari jenis cat, banyaknya bagian yang dicat, full bodi atau hanya per panel,
Baca Lebih Lanjut

Tips Cara Menghitung Pajak Progresif

Maret 04, 2024
Kadang ada sementara orang bertanya, apa gunanya kita tahu cara menghitung pajak progresif? Tentu saja perhitungan ini akan ada gunanya, jika Otofriends punya lebih dari satu mobil. Dengan perhitungan yang tepat, kita jadi bisa merencanakan anggaran untuk kepemilikan kendaraan di masa depan. Pajak progresif, secara gampangnya adalah tarif pungutan pajak dengan persentase yang didasarkan pada
Baca Lebih Lanjut